Boneka untuk Adik

Hari masih pagi ketika hujan rintik-rintik mengguyur Jakarta. Sinar mentari pagi redup tertutup mendung, seredup hati Sontoloyo yang gundah gulana, bingung, dan marah. Kalender baru menapakkan kakinya di angka sebelas tadi malam, dan di sakunya tinggal tersisa uang tujuh puluh enam ribu rupiah, tidak kurang dan tidak lebih.Sebelum berangkat kantor pagi tadi, anak perempuannya yang berulang tahun hari ini kembali menagih janjinya untuk membelikan sebuah boneka Barbie yang pandai menyanyi dan menari yang pernah dilihatnya di Mall sejak dua setengah tahun yang lalu. Janji yang selalu tertunda-tunda dari tahun ke tahun.Sontoloyo tersenyum pahit, ia berjongkok, mengusap kepala anaknya, memeluknya, dan berulang kali mencium kedua pipi sang buah hati. "Bapak berjanji akan membawakan Adik sebuah boneka Barbie yang bisa menyanyi dan menari malam ini.", Sontoloyo berkata getir sambil kembali memeluk dan menciumi kedua pipi si bungsu. Sang anak berjingkrak kegirangan, berlari-lari melapor neneknya di dapur.Sesungguhnya, hampir setiap saat Sontoloyo berduka memikirkan kehidupannya yang tak juga beranjak dari garis merah selama bertahun-tahun lamanya. Pikirannya bingung, tak tahu bagaimana cara merubah kehidupannya. Hatinya marah pada ketidakmampuannya dalam menjamin perekonomian keluarga. Sungguh, ia dan istrinya bekerja sebagaimana orang lain bekerja, namun penghasilan mereka yang pas-pasan dan bahkan seringkali minus, semakin memperberat beban kehidupan mereka dari bulan ke bulan.Turun dari bus, Sontoloyo ragu. Ia ingat, hari ini ia harus bayar arisan sebesar lima puluh ribu rupiah. Bila digunakan untuk membayar arisan itu, dan ternyata tidak menang, maka ia tak akan lagi punya ongkos untuk transport bekerja sampai akhir bulan. Sontoloyo sudah berhutang pada semua teman kantornya, maka tak mungkin lagi ia menambah kuota. Kegundahan jiwanya, kebingungan pikirannya, dan kemarahan hatinya kini mencapai puncaknya. Seiring dengan keputusasaannya, sebersit bisikan dari neraka membelokkan langkah Sontoloyo menjauh dari kantornya.Langkah Sontoloyo terhenti menjelang pasar. Perhatiannya terpusat pada sebuah toko grosiran di seberang Kelurahan yang ramai dikunjungi pembeli, tak ada tukang parkir di toko itu. Dengan cepat Sontoloyo mengamati dan mempelajari lingkungan sekelilingnya. Sontoloyo segera mengambil posisi, berdiri di depan toko layaknya tukang parkir, menurunkan posisi topinya dan memperbaiki kaca mata hitamnya, menanti kesempatan.Sebuah Revo model terbaru berhenti persis di samping Sontoloyo. Dengan masih mengenakan helm, pengendaranya bergegas turun dan setengah berlari menuju toko, tanpa mematikan motor. Seperti ikan kelaparan melihat umpan, Sontoloyo bergerak secepat angin. Dalam sekejap ia sudah duduk di atas Revo model terbaru itu."Kena lu!", batin Sontoloyo saat motor itu berada dalam cengkeramannya. Dengan cepat motor dikebut menjauhi pasar, ia tahu betul harus pergi kemana. Di benaknya sudah terbayang uang satu juta lima ratus ribu rupiah dalam genggaman. Hari ini Ia akan membelikan sang buah hatinya sebuah boneka Barbie yang bisa menyanyi dan menari. Boneka yang akan menjadi kebanggaan anaknya dan belum pernah seorang anakpun di lingkungannya yang memilikinya."Maling! Maling! Maling!", teriakan orang ramai bersahut-sahutan, berestafet, dan memancing berbagai reaksi orang di sepanjang jalan untuk menghentikan Sontoloyo."Bluggg!". Sebuah lemparan batu sebesar kepalan tangan mendarat keras di punggung Sontoloyo. Keseimbangannya hilang, laju motor yang dikendarainya oleng. Sontoloyo terjungkal mencium aspal. Dan dalam sekejap tubuhnya diterjang tendangan dan pukulan orang ramai.

Sementara itu di kantor, segenap rekan kerja Sontoloyo menggerutu menunggu kedatangannya, hanya Sontoloyo seorang yang sampai tengah hari belum juga kelihatan batang hidungnya untuk setor uang arisan. Pada hari seperti itu, memperoleh kepastian siapa yang mendapatkan arisan adalah lebih penting daripada ketemu Presiden. Bagi yang menang arisan, serta-merta nafasnya akan menjadi panjang, dan bagi yang tidak menang arisan akan segera tahu kepada siapa harus mengajukan injury time sampai hari gajian tiba."Biarlah aku yang nombokin dulu.", suara Jeng Susy sang bandar arisan memecah kebekuan suasana."Tapi ingat ya, kalo Sontoloyo yang menang, arisannya buat aku duluan." lanjut Jeng Susy penuh harap, ia juga belum menang arisan sampai saat ini. Semua Peserta setuju, mereka pasrah karena tidak satu orangpun yang berani mengambil resiko itu. Ya kalo Sontoloyo menang arisan hari ini, kalo tidak, bisa rugi besar, ibarat tertusuk gunting, luka di dua tempat. Sudah menjadi rahasia umum adanya, bahwa uang yang sudah dipinjamkan ke Sontoloyo susah ditagih kembali.Dan siang hari itu, Sontoloyo benar-benar memenangkan arisan sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah, tunai!

Cerpen Cinta Remaja : Gita

Kadang hal yang diharapkan berbenturan dengan kenyataan. Orang menganggapnya sebagai takdir. Di sitiulah perasaan bermakna, salah satunya adalah cinta. Apa yang dialami Gita memang biasa, terjadi pada manusia umumnya. Tetapi ini menjadi luar biasa, ketika ia merasa bahwa simpatinya sebagaimana pungguk merindukan bulan.sudah dua minggu ia memendam seribu rasa yang membuat jantungnya berdebar kencang saat melihat sang pujaan hatinya.“Kita pilih duduk di sini aja. Ayo dong ceritain gebetan barumu,” tiba-tiba terdengan suara serak yang mengusik lamunan Gita.“Iya... Ri, mumpung kita ngumpul nih,” jawab teman Qori.Gita“Masak lo main rahasiaan sama geng sndiri,” tutur temannya lagi.Gita mendadak gugup. Nggak salah lagi itu Qori. Qori dari geng The SRIES, cowok yang sangat dikagumi para cewek-cewek di sekolah.
Gita nyaris nggak bergerak. Mneyadari cowok tampan yang sedang ditaksirnya itu ada di meja belakangnya. Saat sedang barengan dengan teman-teman aja Gita sudah nervous .... apalagi sekarang ia sedang sendirian. Tapi untuk yang satu ini, rasa ingin tahunya jauh lebih besar. Dan apa tadi? Mereka lagi ngomong soal gebetannya Qori. Wah..... Wah....“Jadi bener nih, dia tinggal di jalan Tumbuhan?” tanya teman Qori.Deg, Gita nyaris tersentak. Bukankah itu jalan tempat ia tinggal? Jalan itukan kecil, jadi ia kenal hampir semua penghuninya. Kayaknya nggak ada yang seumuran dia, rata-rata sudah kuliah dan kerja. Rasa ingin tahunya semakin memuncak.“Iya, anak kelas satu juga. aku memang naksir dia. Soalnya dia manis banget, pintar dan baik. Pasti dong banyak saingannya. Makanya aku jaga jarak biar dia penasaran,” suara Qori terdengar riang.Jantung Gita berdegup kencang. Ia semakin yakin , selain dia ngak ada anak kelas satu SMA tinggal di jalan itu. Kalau masalah kecerdasan otak, Gita memang selalu jadi juara satu sejak cawu pertama. Semuanya klop. Mungkin yang dimaksud Qori itu dirinya?.“Wah, playboy satu ini sudah berketuk lutut. Terus kapan dong kamu nembak dia?” desak temannya.“Oh my god,” Gita nyaris menahan napas.“Eh, ngomong-ngomong siapa namanya?” tanya temannya lagi.“Gita,” jawab Qori.Kali ini Gita nyaris nggak mampu menahan diri. Ingin rasanya ia melompat dan berteriak, kalau saja nggak ingat di mana dia berada sekarang. Ini benar-benar keajaiban. Qori naksir dia. Berita ini wajib diceritakan pada sohib-sohibnya.Pukul setengah tujuh malam, semua persiapan sudah sempurna. Sekarang Qori naksir dia. Primadona sekolah itu menyukai gadis biasa seperti dia. Gita bernyanyi bahagia.“Kamu nggak sedang melamun Git?” kata Intan sambil terkikik.“Iya Git, jangan-jangan itu cuma halusinasi aja,” timpal Shafina.Gita pura-pura merengut sambil berucap “Pendengaranku masih normal dan aku nggak bakalan cerita kalau tahu reaksi kalian begini”.“Bukan begitu Git, Kalau benar Qori naksir kamu, kok bisa tenang-tenang aja sih?” kata Intan dan Shafina.Ruth mencoba menengahi. “Kan Qori sendiri yang bilang dia sengaja jaga jarak biar surprise”.“Udah deh, pokoknya mulai besok akan bakal jadi cewek paling bahagia di dunia,” ujar Gita tersenyum bahagia.Keesokan harinya, bel rumah berbunyi. Dengan ceria Gita menghambur ke pintu, tapi ternyata yang datang Kak Adi, pacarnya mbak Enes. Keduanya lalu pergi, sementara Mama dan Papanya sudah berangkat ke acara resepsi. Di rumah hanya ada Gita dan mbak Tami.Gita mulai tidang sabar. SEdari tadi sohib-sohibnya terus menelpon dan membuatnya tambah be te.“Gita bangaun! Kok ketiduran di sini?” suara Mamanya terdengar sayup. Gita membuka matanya, ternyata Mama dan Papanya sudah pulang.“O ya, Qori! Astaga, setengah sepuluh malam”Gita melonjak. Ternyata Qori tidak datang dari tadi. Gita mulai kebingungan.Gita akhirnya ikut ajakan orang tuanya untuk mencari makan malam di luar.“O ya Gita. Mama lupa cerita tentang cucunya Bu Nanda, padahal sudah sebulan lo. Kapan-kapan kamu main ke sana ya?” tiba-tiba Mamanya bercerita. Gita cuma mengangguk tanpa semangat.Ketika melewati rumah Bu Nanda, Gita melihat seorang gadis cantik lekuar dari rumah diikuti seorang cowok. “Oh my god”, Gita terkejut bukan main. Berkali-kali dikedipkan matanya, berharap yang dilihatnya itu orang lain. Tapi sia-sia, cowok itu benar-benar Qori. Mereka berdua kelihatan akrab sekali.Dengan gemetar Gita bertanya pada Mamanya, “siapa nama gadis itu Ma?“Kebetulan namanya sama dengan kamu .... Gita,” jawab Mamanya.Gita terkulai menyadari impiannya hancur oleh kebodohannya sendiri. Seharusnya ia mendengarkan ucapan sohibnya. Dan celakanya Gita terlanjur begitu berharap. Dia merasa marah, kecewa dan ... malu sekali.

Penantian

Menunggu sesuatu yang sangat sulit tuk ku jalani
entah sampai kapan aku harus menunggunya
waktu demi waktu telah ku lewati
Tapi entahlah, aku hanya manusia biasa
yang tampak dari kejauhan
seperti mawar membutuhkan kumbangnya,,,,,,
Ya Allah, Ya Tuhanku... Ku mohon kepadaMu
Lindungilah dia, dan senantiasa berilah Hidayah kepadanya
Supaya dia selalu ingat akan KebesaranMu
Meskipun dia jauh dari hidupku
Aku mohon kepadamu
jadikanlah dia tetap tegar dan mampu mengatasi semua masalah hidupnya......

Selingkuh

Betapa ku mengerti
sebagai selingkuhanmu
ku harus menjalani
ikatan yang tersembunyi

Ku mencoba bertahan
meskipun menyakitkan
tak menyisahkan sebuah sesal di hatiku . . .

Sebatas harapanku
mohon pengertianmu
ku akan terus memilikimu seutuhnya. . .

Seiring berlalu
bergulurnya waktu
membuka rahasia
diantara kita
Pastinya kan ada
hati yang terluka
tak menerima semua kenyataan yang ada. . .

Pemanasan Global

Apa itu Pemanasan Global

"Panas banget ya hari ini!” Seringkah Anda mendengar pernyataan tersebut terlontar dari orang-orang di sekitar Anda ataupun dari diri Anda sendiri? Anda tidak salah, data-data yang ada memang menunjukkan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Selain makin panasnya cuaca di sekitar kita, Anda tentu juga menyadari makin banyaknya bencana alam dan fenomena-fenomena alam yang cenderung semakin tidak terkendali belakangan ini. Mulai dari banjir, puting beliung, semburan gas, hingga curah hujan yang tidak menentu dari tahun ke tahun. Sadarilah bahwa semua ini adalah tanda-tanda alam yang menunjukkan bahwa planet kita tercinta ini sedang mengalami proses kerusakan yang menuju pada kehancuran! Hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini makin marak dibicarakan oleh masyarakat dunia yaitu Global Warming (Pemanasan Global). Apakah pemanasan global itu? Secara singkat pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. Pertanyaannya adalah: mengapa suhu permukaan bumi bisa meningkat?
Penyebab Pemanasan Global
Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut . Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit tenaga listrik.

Apa itu Gas Rumah Kaca?

Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata -32o Celcius.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.

Apa Penyebab Utama Pemanasan Global?

Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). Emisi gas rumah kaca industri peternakan meliputi 9 % karbon dioksida, 37% gas metana (efek pemanasannya 72 kali lebih kuat dari CO2), 65 % nitro oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat dari CO2), serta 64% amonia penyebab hujan asam. Peternakan menyita 30% dari seluruh permukaan tanah kering di Bumi dan 33% dari area tanah yang subur dijadikan ladang untuk menanam pakan ternak. Peternakan juga penyebab dari 80% penggundulan Hutan Amazon.
Sedangkan laporan yang baru saja dirilis World Watch Institut menyatakan bahwa peternakan bertanggung jawab atas sedikitnya 51 persen dari pemanasan global.
Penulisnya, Dr. Robert Goodland, mantan penasihat utama bidang lingkungan untuk Bank Dunia, dan staf riset Bank Dunia Jeff Anhang, membuatnya berdasarkan “Bayangan Panjang Peternakan”, laporan yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO). Mereka menghitung bidang yang sebelumnya dan memperbarui hal lainnya, termasuk siklus hidup emisi produksi ikan yang diternakkan, CO2 dari pernapasan hewan, dan koreksi perhitungan sebenarnya yang menghasilkan lebih dari dua kali lipat jumlah hewan ternak yang dilaporkan di planet ini.
Emisi metana dari hewan ternak juga berperan sebesar 72 kali lebih dalam menyerap panas di atmosfer daripada CO2. Hal ini mewakili kenaikan yang lebih akurat dari perhitungan asli FAO dengan potensi pemanasan sebesar 23 kali. Meskipun demikian, para peneliti itu memberitahu bahwa perkiraan mereka adalah minimal, dan karena itu total emisi 51 persen masih konservatif.

BINTANG

Kan ku abaikan
segala hasratku
agar kau pun tenang dengannya
ku pertaruhkan semua ragaku
Demi Dirimu Bintang
Biarkan ku menggapaimu
Memelukmu
Memanjakanmu
Hingga kau mimpikan aku,
Mimpikan kita, mimpikan kita
Jangan pernah kau terjaga
dari mimpimu, dari mimpimu
ini iklan promosi wat Toko aksesoriz yang Qmilki,,, sgera kunjungi Yaw....



kartu namaQ, dg gmbar Luna Maya



Ini Dia Kartu namaQ....

sderhana aja lah,,,,

Kebudayaan Indonesia

Budaya Indonesia merupakan kebudayaan yang dapat di artikan sebagai kesatuan dari kebudayaan seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Untuk Menumbuhkan rasa Cinta Indonesia dalam rangka Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia perlu di galakkan kembali karena sekarang ini Indonesia sedang mengalami nilai nilai pergeseran dari kebudayaan lokal yaitu kebudayaan asli Indonesia kepada mulainya kecintaan terhadap budaya asing. Perlunya Mengembalikan Jati Diri Bangsa ini dengan mencintai kebudayaan Indonesia nampaknya perlu di tanamkan kembali kepada setiap individu dari warga Indonesia.Dengan majunya teknologi di mana informasi apa saja bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita turut pula mempengaruhi tergesernya nilai nilai budaya Indonesia ini. Terutama para generasi muda bangsa ini. Banyak kita lihat disekeliling kita betapa muda mudi Indonesia kebanyakan lebih suka terhadap budaya asing ketimbang kebudayaan Indonesia sendiri. Di khawatirkan kebudayaan Indonesia hanya sebagai pelengkap di acara acara tertentu saja seperti ketika memperingati kemerdekaan Indonesia. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebudayaan indonesia terbentuk juga karena di pengaruhi budaya asing, tapi itu dulu saat saat jaman kerajaan.

Kebudayaan
Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tiong hoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Budha di negara Indonesia jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kuai , sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan
Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara( Sriwijaya) . Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.

Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam
oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.
Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk Kebudayaan Barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat.

Alam rusak, alam marah, Banjir bandang datang.

Warga Sumut, khususnya di Madina yang dilanda banjir bandang –sepekan menjelang lebaran Idul Fitri 1430 H– menangis, dengan banyaknya korban yang meninggal dunia, hilang dan kerusakan yang ditimbulkan bencana alam kali ini.

Apalagi lokasinya yang jauh sehingga mempersulit datangnya bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi. Kita dapat merasakan bagaimana beratnya penderitaan masyarakat di lokasi bencana alam tersebut.

Kalau kita mau lebih kritis sebenarnya kisah pilu mendera warga Mandailing Natal sudah dapat diprediksi bakal datang, tinggal lagi menunggu waktu saja, mengapa? Sebab, pengrusakan hutan terus terjadi di sana tanpa dapat dicegah aparat Pemkab dan keamanan.

Musibah banjir bandang melanda daerah itu memang akibat meluapnya beberapa anak sungai setelah hujan deras mengguyur daerah Pantai Barat dalam beberapa hari ini.Banjir bandang yang menyapu Desa Salebaru, Ranto Panjang, Lubuk Kapundung, Kecamatan Muara Batang Gadis mengakibatkan 38 warga hanyut dan 7 orang ditemukan sudah meninggal dunia serta ribuan mengungsi pada Selasa (15/9) dinihari. Tapi, mengapa sungai sampai meluap. Inilah yang perlu dilakukan pengusutan segera agar kasusnya tidak terulang lagi di masa mendatang.

Memang hujan deras bisa mengakibatkan banjir, namun tidak akan sebesarsaat ini menjadi banjir bandang, bila kondisi ekosistem alam dan hutan di sekitarnya –Madina dapat dipelihara dengan baik.

Kalau saja hutan tidak dirusak, hutan tidak dieksploitasi, tidak ditanami sawit, maka curah hujan selebat apa pun tidak akan menjad bencana alam banjir bandang. Sebab, alam dapat menampung curah hujan dan menyimpannya dalam waktu lama di dalam perut bumi. Kalau tidak ada pepohonan lagi maka curah hujan langsung menuju sungai dan sungai pun tak mampu menampung derasnya debit air, sehingga menjadi banjir bandang.

Konsekuensi dari pengrusakan hutan dan alam yang semakin kerontang membuat banjir bandang dengan ganas menghanyutkan warga dan rumah-rumah warga, juga menutupi beberapa ruas jalan menuju kawasan yang terkena banjir, sehingga Desa Salebaru, Ranto Panjang dan Lubuk Kapundung terisolasi dan kalaupun bisa dijangkau harus melalui udara.

Tercatat, warga yang daerahnya terlanda banjir bandang yaitu empat desa mempunyai penduduk sekira 800 KK atau 2.000 jiwa yang sampai sekarang kondisinya belum diketahui secara pasti disebabkan medan ke wilayah itu tidak dapat dilalui dan komunikasi mati total dan tidak tertutup kemungkinan masyarakat yang memiliki HP tidak dapat mengaktifkannya sehingga hubungan ke lokasi banjir menjadi terputus. Berbagai kalangan di Panyabungan berharap agar Muspida Sumut segera turun langsung membantu Pemkab Madina untuk menjangkau kawasan yang terkena banjir bandang, karena transportasi ke sana masih sulit, sehingga sangat diperlukan helikopter.

Kini, kondisi masyarakat di sana perlu dilihat secara langsung, kalau tidak bisa dari darat, perlu diupayakan pemerintah daerah melalui udara sekaligus dalam memberikan bantuan, sebab kejadian banjir yang diketahui Bupati Amru Daulay pada pagi harinya ini merupakan bencana alam tergolong besar karena diperkirakan banyak memakan korban jiwa.

Untuk itu, tim penolong resmi dari pemerintah maupun swasta perlu segera ke lokasi melakukan tahapan tanggap darurat sehingga para korban dapat dibantu dengan segera. Adapun tim search and rescue (SAR) perlu segera meluncur ke lokasi banjir, walaupun medannya berat dan jauh. Jangan ada alasan jumlah personil terbatas dan medan evakuasi yang berat atau menjelang Idul Fitri.

Informasi yang diterima tim evakuasi masih kesulitan melakukan pencarian warga yang dinyatakan hilang. Alat berat belum dapat menjangkau lokasi akibat jalur darat terputus total, sehingga semua potensi harus dikerahkan. Di sinlah perlunya koordinasi antarpihak terkait sehingga bencana alam di Madina akibat pengrusakan hutan, illegal logging yang membuat alam marah itu, dapat ditanggulangi segera.
abcs